Jepara (14/04) — Ustaz Nurul Falah mengajak anak-anak untuk bersama-sama belajar tentang keistimewaan hari Jumat. Kajian dilaksanakan di Masjid Ibrahim Kompleks SD IT/SMP IT Amal Insani dan PG/TK IT Permata Insani Jamil, Bapangan, Jepara.

Ustaz Nurul mengatakan bahwa hari ini adalah hari spesial. Kalian yang memenuhi syarat ini akan mendapatkan hadiah. Apa syaratnya? Syaratnya adalah asal memenuhi D3, yaitu: datang dengan senang, duduk dengan tenang, dan dengarkan dengan sungguh-sungguh.

Dan anak-anak pun mulai menata duduknya dan mendengarkan dengan sungguh-sungguh.

Ini bulan spesial, yaitu bulan Ramadan. Hari ini juga hari spesial karena hari Jumat. Kenapa spesial karena hari Jumat adalah hari kelahiran dan hari pernikahan Pak Nurul, kelakar Pak Nurul.

Bukan itu saja. Spesialnya hari Jumat itu disebut juga sayyidul ayyam atau rajanya hari-hari. Hari Jumat punya 5 kemuliaan yaitu: diciptakannya Nabi Adam, diturunkannya Nabi Adam dari surga ke bumi, hari wafatnya Nabi Adam, hari Jumat ada waktu-waktu yang mustajabah ( doa yang dikabulkan oleh Allah Swt., dan kiamat juga datangnya di hari jumat.

Gunung, bumi, batu takut kepada Allah Swr. sehingga kalau hari Jumat mereka berzikir. Apa yang ada di langit dan bumi bertasbih kepada Allah Swt.

Cerita tentang hari Jumat. Pada zaman Bani Umayyah ada dua bersaudara kakak beradik. Yang kakak berumur 56 dan adiknya 35 tahun. Mereka beragama majusi (menymbah api).

Dua orang tadi mencari kebenaran tentang agama. Selama ini api yang disembah itu apakah bisa melindungi kita? Tangannya kemudian dikenakan api. Apakah api yang kita sembah itu bisa melindungi atau tidak. Sangat kakak bilang kamu dulu ya dek jangan aku. Akhirnya adik merasakan panas terkena api. Lho, ternyata api melukai kita. Kemudian mereka keluar dari agama majusi.

Mereka datang ke suatu majelis untuk meminta saran agar bisa masuk Islam. Sang Kakak ragu dan tidak mau masuk Islam karena sudah 56 tahun menyembah api.

Setelah adik masuk Islam, ia bekerja menjalankan syariat Islam. Bekerja seharian penuh dan menuju ke masjid berdoa dan kembali ke rumah.

Mana uang hasil kerja? Tanya istrinya. Ia pun meminta maaf tidak bawa uang dan berkata bahwa ia bekerja tapi belum dibayar oleh majikan. Esok harinya ia berangkat bekerja lagi dan dia tidak ada yang mmpekerjakannya lagi. Kemudian ia ke masjid salat dan berzikir.

Saat pulang istri bertanya uang. Dan lagi-lagi dijawab belum dibayar.

Pada hari Jumat, ia pun ke masjid dan berdoa, Ya Allah demi kemuliaan agamaku dan hari Jumat, berikanlah rezeki yang tidak bisa disangka-sangka.

Di rumahnya tiba-tiba ada orang yang mengetuk-ngetukn pintu. Ternyata seseorang datang dan membawa bungkusan berisi emas. Saat pulang dari masjid suami berwajah sedih.

Begitu membuka pintu, terciumlsh bau harum masakan istri. Lalu sangat istri pun cerita bahwa tadi ada tamu yang mengantarkan upah dari majikan. Dan sebagiannya dibelanjakan bahan makanan untuk dimasak.

LEAVE A REPLY